Wednesday, May 15, 2013

The Fallen ANGEL...atau The Fals ANGEL?

Sobat harmonika, pada tulisan saya sebelumnya, telah dibahas sekilas mengenai harmonika diatonik merk ANGEL, terutama keluaran lama. Keluaran lama? Memang ada apa dengan keluaran baru?

Hmmm....
Sebenarnya topik ini sempat menghangat di grup Pencinta Harmonika. Inti permasalahannya adalah : banyak ditemukan kasus harmonika ANGEL yang dijual bebas itu FALS!

Tak hanya di Jakarta, di beberapa kotapun, ada anggota grup yang melaporkan hal yang sama. Penasaran dengan kasus tersebut, tahun 2012 lalu saya iseng melakukan sedikit investigasi. Saya membeli sebuah harmonika merk ANGEL, kunci E, di gerai MG Sports & Music toko buku Gramedia. Saat saya coba menggunakan alat pompa yang disediakan oleh pramuniaga, saya sudah bisa menangkap ketidakberesan yang terjadi : suaranya fals! Namun saya membulatkan hati untuk tetap membelinya.

Sampai di rumah, saya mencoba lagi, kali ini dengan mulut saya sendiri (maklum, kalau di toko, dilarang keras oleh pramuniaganya, untuk mencoba harmonika dengan mulut..hahahahahha....). Siapa tahu dengan posisi-posisi tertentu, fals nya itu hilang. Eh, ternyata memang ...harmonika merk ANGEL yang saya beli itu fals dan aneh!!!

Terdorong oleh rasa ingin tahu, saya segera membongkar harmonika tersebut. Saya lepas cover plate nya dan saya amati setiap reed. Alangkah terkejutnya saya ketika melihat kondisi beberapa reed. Ada reed yang panjangnya kurang, sehingga menimbulkan celah yang terlalu lebar dengan reed slot nya.

Ada juga yang tidak sejajar dengan reed slot, bahkan juga ada reed yang tidak rata/peyang di ujungnya. Beberapa reed nampaknya juga tak di-tune dengan baik. Terbukti dari bekas gerusan di ujung atau pangkal reed.
Silakan melihat beberapa gambar yang saya selipkan di tulisan ini, untuk melihat kondisi sebenarnya.





Saya juga sempat membandingkan harmonika ANGEL itu dengan harmonika ANGEL yang saya beli setahun sebelumnya. Ada beberapa perbedaan, misalnya, pada keluaran yang lebih baru, tak ditemukan lagi batang penopang cover plate. Suaranya pun jauh berbeda. Akurasi nada pada harmonika ANGEL saya yang lama masih terjaga. Sedangkan keluaran yang lebih baru, sudah jelas terdengar tak karuan. Silakan lihat pada video berikut ini.


Saya sendiri kurang tahu mengapa ini bisa terjadi. Kebetulan harmonika diatonik ANGEL yang beredar sekarang adalah buatan Cina. Mungkinkah ini menjadi satu penyebabnya? Entahlah...
Kenyataannya, teman-teman di grup Pencinta Harmonika pun melaporkan fenomena yang serupa, dan tak hanya di satu lokasi. Yang mengherankan, mengapa harmonika ANGEL masih dijual bebas dalam jumlah yang banyak? Sekali lagi, saya tak tahu....

Sebenarnya ini merupakan hal yang merugikan konsumen. Sayang juga, sebab produk ANGEL keluaran lama, justru lebih baik, terutama dalam hal akurasi nada, dan menurut saya untuk harmonika murah, tidak jelek-jelek amat. Seharusnya produsen ANGEL menarik semua produk diatonik mereka dan melakukan perbaikan menyeluruh.

Yah, semoga dengan tulisan ini, produsen harmonika diatonik merk ANGEL dapat segera mengambil tindakan, supaya masyarakat awam tak dirugikan lagi. Sampai sebelum ada perbaikan dari pihak produsen, saya tak menyarankan Anda untuk membeli harmonika merk ini. Tetapi kalau memang Anda tidak percaya dengan tulisan ini, saya sarankan, sebelum Anda membawa pulang harmonika merk ini (bila tetap ingin membeli), cobalah dahulu dengarkan akurasi nadanya.

Semoga berguna!

8 comments:

  1. Betul bro. Miris lihat teman2 yg baru belajar alat musik ini jadi frustasi. 80 rb juga bukan harga yg murah, terutama bagi yg bergaji UMR kaya ogut ini....OH...ANGEL.....

    ReplyDelete
  2. Hahahahah....jgn gtu ah..pake bw2 UMR...
    Tp memang ini merugikan konsumen...padahal sebenarnya produk lama mereka baik-baik saja untuk ukuran harga 79 ribu....
    Cuma kok ya sampai skrg msh dipasarkan ya, produk yang gak memuaskan itu...? heran deh!

    ReplyDelete
  3. salah satu yg ktipu om >.<
    msh newbie pgn bljaran jd stress gara2 si SUSAH(ANGEL,hehe)
    stuck :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tak apa2,masbro...

      bahkan harmonika yang fals pun masih berguna lho...
      Cover plate masih bisa dipasang di harp lain.
      Reed plate nya bisa buat latihan reed gapping, tanpa harus merasa rugi kalau patah..hehehehe...

      Jangan dibuang...sayang...:)

      Delete
    2. wah sudah saya kasikan ke temen om,,hehe
      udh ada ganti soalnya,,EZR kunci A sma Folkmaster kunci C.
      gara2 baca blognya si om,akhirnya pnya semangat lagi nih.
      harp d lemari d ambil lagi :)

      Delete
    3. Wah...ikut senang kalau masbro jadi semangat lagi!
      Tetap nikmati prosesnya ya!


      Salam Sedot Sebul!

      Delete
  4. Saya kemarin cari suzuki folkmaster harp key selain C di gerai MG, karena dulu puas. Kemudian yang ada cuma si Angel ini, saya ambil key harp 'A'.

    Ketika dicoba pakai blower di toko saya juga sudah curiga, fals. Tapi saya kira mungkin manual blowernya problem.

    Pas dirumah ane coba, buset ini bukan soal karakter reed dan struktur lain. Ane belom bongkar bos, tapi ane kecewa berat di merk ini. Dan luar biasanya bukan cuma ane ajah. Ini bukan cacat lot product tertentu tapi keseluruhan kayaknya.

    Thanks bro sudah berbagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih juga karena sudah memberikan tambahan kesaksian...ehehehhee...

      Memang demikian adanya, bro. Produk ANGEL belakangan samasekali tidak memuaskan. Beda dengan produk mereka yang lama. Masih lumayan enak untuk kelas entry level.

      Saran saya sih, jangan beli harmonika diatonik merk ANGEL, sampai mereka melakukan perubahan yang berarti. Toh masih ada merk lain yang bisa dijadikan alternatif.

      Salam sedot sebul!

      Delete