Saya bukanlah seorang pemusik profesional. Saya juga bukan orang yang mempunyai bekal pengetahuan formal mengenai musik. Saya hanyalah orang yang kebetulan mencintai musik.
Saya bisa memainkan beberapa alat musik, tapi yah...sebatas bisa saja...:p
itupun karena saya belajar secara otodidak...
Namun ada satu alat musik yang sampai sekarang tetap membuat saya kagum dengan sihirnya. Alat musik yang memikat saya sejak pertama kali saya mendengar suaranya. Instrumen itu adalah Harmonika.
Melalui blog ini, saya ingin berbagi mengenai Harmonika. Bukan untuk menjadi guru bagi orang yang ingin belajar harmonika, tetapi hanya sekedar mengungkapkan apa yang menjadi pengalaman saya dalam bermain harmonika selama ini. Sekali lagi, saya juga sadar diri jika kemampuan bermain harmonika saya masih pas-pasan. Oleh karenanya, blog ini juga saya harapkan dapat menjadi tempat bagi terjadinya diskusi dan sharing ilmu, yang saya yakini dapat juga memberi lebih banyak pencerahan bagi pengunjung maupun saya sendiri.
O ya....jenis harmonika yang saya bahas di blog ini terutama adalah dari jenis Diatonik...dengan tambahan sedikit mengenai harmonika Kromatik...
Mengapa? Karena baru itu yang saya punya, dan saya bisa...:D
Mengapa? Karena baru itu yang saya punya, dan saya bisa...:D
Jadi, silakan kunjungi blog ini, dan jangan ragu untuk berdiskusi atau berbagi dengan pencinta harmonika yang lain....
SalamSedotSebul,
PapaMonique
Follow me on : @papamoniquetop
baru² ini sya mencoba belajar harmonica diatonik, karna masih pemula sya ikuti saran utk menggunakan suzuki easy rider, tapi di tengah jalan saat ingin belajar teknik bending, susahnya minta ampun. apa memang harmonikanya yg susah utk di bending atau bibir sya yg blm bisa ? kang gun bilang sih, untuk harmonika dari suzuki memang rata² seperti itu, apalagi pas d bending hole 2-3. berasa kurang klop, dan nancep ktimbang hohner. akhirnya sya pun berpikir untk membeli lagi harmonika yg rada bagusan lah alih² berpikir barangkali bisa lebih mudah untuk proses belajarnya. menurut @papamonique bagus mana antara Hohner Marine band Vs Suzuki Manji Vs Hohner Crossover ?
ReplyDeleteHmmm..kalau bicara EasyRider, memang itu harmonika kelas entry level dari Suzuki, jadi memang tak heran bila banyak orang akan mengalami kesulitan untuk menerapkan teknik "Bending" dengannya. Tapi bukan tidak bisa di-bend yah...tetap bisa, tetapi usaha yang diperlukan akan jauh lebih besar bila dibandingkan harmonika diatonik kelas atas.
DeleteHmmm...kalau Anda mengajukan 3 harmonika tersebut, agak susah menjawabnya, karena buat saya semuanya BAGUS!
Hohner MarineBand Classic sangat "nakal dan kotor" suaranya,karena comb nya kayu. Ini harmonika legendaris dan ga bisa disangkal lagi kualitasnya. Tetapi karena comb-nya terbuat dari kayu, maka kurang awet (cepat menyerap sisa ludah/saliva, dan mudah lembab)
Hohner Crossover merupakan pengembangan dari MarineBand Classic, tetapi dengan comb yang terbuat dari bambu yang dilaminating. Suaranya maknyus, mirip dengan comb kayu, Karena dilaminating jadi tak mudah menyimpan sisa liur. Cuma harganya jadi mahal.
Suzuki Manji memiliki comb yang dibuat dari bahan komposit, tetapi bisa menghasilkan suara mirip comb kayu. Lumayan berat untuk ukuran diatonik, tetapi jadi mantap dipegang. Harga lumayan, tapi tak semahal Crossover, dan nyaman di bibir.
Nah, makin bingung kan? Jadi selamat memutuskan yah! Hahahhaha....
Terima kasih sudah sudi mampir di lapak ini....!
SalamSedotSebul!
haduh² jadi tambah mumet, oiya kata "nakal dan kotor" itu maksud yg bener gimana ya ? hohner marine band 420k, crossover 700k, manji blm tau hrga tepatnya. jadi gini mas, udh hampir 2 bulan ini ngotot sedot sebul itu harp sampe ngeden² hampir keabisan nafas, kok untuk bending ga sampe². yg rada mudah di hole 1-4-5-6 aja. sempet jenuh jg krna nguasain oktaf bawah seperti yg diajarkan papamonique di video ga bisa². nyari sp20C di kang gun kehabisan. makasih udah direply pap :D Yah begitulah Rintihan harpist newbie dari batam hehe
ReplyDeleteHalo mas....
Delete"Nakal dan Kotor" yang saya maksud itu gimana ya jelasinnya...uhm, ya suaranya cenderung ga bulet atau lembut gtu, tapi campuran antara agak kasar, sengau dan bikin miris...makanya cocok buat nge blues....
Klo Manji terakhir saya beli masih seharga 450K, mungkin sekarang sudah naik...
Soal bending, jangan cepat menyerah...nikmati saja prosesnya...nanti bila Anda sudah bisa, pasti gak akan lupa lagi caranya....
Oke?
Salam Sedot Sebul :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHallo mas.. Kebetulan aku doyan banget nih sama musik blues mas, pingin banget belajar harmonika.. Ada kontak yg bisa di hubungi gak ya mas? Mau nanya2 mas hehehe
ReplyDeleteHalo....
DeleteBisa kontak via email di : cah.solotigo@gmail.com
Atau di FB : papamonique
Saya tunggu yah!
Terima kasih karena sudah mampir di sini...Salam Sedot Sebul!
papamonique..cool
DeleteCOOLKas, mas Aman? Wkwkwkwk......
DeleteTerima kasih sudah mampir di sini ya...
mas, mau beli harmonika di masnya ada ga? sya kemarin beli di MG pas di coba pake alat bagus, tapi pas di rumah langsung di coba 2-3 nya gak enak di denger kaya ada suara per gitu/
Deletemas Iqbal SN : kemungkinan mas masih belum pas posisi mulut/bibir nya...dicoba lagi mas dengan posisi2 yang lain....
DeleteTerima kasih sudah mampir ya.....salam sedot sebul!
Halo ppmonique salam kenal sy dpt harmonika marine band clasic & crossover dari kang guntari. Sudah 7 bln saya latihan Kl menurut saya lebih nyaman pakai marine band clasic dari pd crossover karena harmonikanya lsedikit lebih tipis benar apa tdk? Kl menurut pendpt ppmonique gmn?
DeleteHalo mas Bams, kalau menurut saya dua2nya enak kok..cuman saya lebih milih Crossover karena lebih bisa sering dibongkar untuk dibersihin..
DeleteKalau MBClassic modelnya paku jadi ga bisa terlalu sering dibongkar...
Kira2 gitu mas...
Terima kasih udah mampir ya mas....
Min perkenalkan nama saya pribangun, gimana ya klo kita ngedenger suatu lagu walupun lagu itu kita ngk tau not harmonikanya tpi kita bisa niupinya/ maenin lagu tersebut, maklum saya baru belajar, trus mahon bantuan dan kasih referensi lagu yg cocok untuk pemula
ReplyDeleteMas Pribangun, berarti Anda setipe dengan saya...yang mengandalkan pendengaran (hearing) dalam bermain musik.. Istilahnya pake feeling. Buat saya gak masalah sih, selama kita bisa memainkan lagu itu. Jujur, saya juga gak bisa (males sih tepatnya, eheheheh....) menggunakan partitur not angka atau not balok. Lebih senang menggunakan feeling itu tadi.
DeleteLagu yang biasa dipakai untuk belajar, bisa coba lagu : "Ibu Kita Kartini", mas...
Semoga berhasil ya...semangat terus, jangan menyerah!
Terima kasih sudah mampir di sini dan Salam Sedot Sebul!
Oh iyaa terimakasih seblumnya
ReplyDelete