Sunday, November 26, 2017

Tutorial : Posisi 12 Harmonika Diatonik (First Flat)

Helow,

Kali ini langsung saja, saya ingin membahas tentang posisi 12 atau yang sering disebut sebagai "First Flat". Posisi yang cocok buat mainin lagu jazzy ini menuntut kita untuk sudah memiliki kemampuan melakukan teknik Bending secara akurat dan stabil. Mirip dengan posisi ke 2 (CrossHarp), posisi ini pada oktaf pertama lebih banyak menggunakan teknik sedot. Nah, susunan tab harmonika nya pada oktaf pertama adalah seperti berikut :
Videonya bisa disimak di bawah ini, dan pada rekaman ini saya menggunakan harmonika kunci C, sehingga ketika menggunakan posisi 12, berarti saya bermain dalam nada dasar Do = F. O ya, sekaligus juga saya membahas tentang posisi 3 (Slant Harp) yang sebenarnya masih ada hubungan dengan posisi 12 tersebut.

Sedangkan untuk contoh penggunaan posisi ini ada di video berikut ini, dengan catatan, di lagu ini saya menggunakan harmonika kunci A, sehingga nada dasarnya adalah Do = D.

Sila dinikmati! Semoga berguna!

Sunday, November 12, 2017

Blues in the Room

Hey Friends,

Pernah ngerasa gini gak : di kamar sendirian, hujan gerimis di luar dan perasaan hati lagi nggak terlalu enak, lalu rasanya pengen gitu mengungkapkannya lewat sebuah melodi?

Nah, itulah yang saya alami beberapa waktu yang lalu. Entah kenapa rasanya pengen menuangkan lewat alunan nada bernuansa Blues, dan akhirnya terjadilah video ini. Lagu yang belum saya kasih judul ini memang murni instrumental, enakan gitu daripada nanti saya nyanyi malah pada bubar...ahahahahh...

Pada video ini saya menggunakan harmonika diatonik merk Hohner, tipe ProHarp, kunci E.

Silakan dinikmati ya...Semoga bisa mewakili perasaan teman-teman yang juga pernah mengalami hal yang sama.

Salam Sedot Sebul!








Saturday, November 11, 2017

Dasar Bermain Harmonika Tremolo

Banyak juga pertanyaan datang ke saya, soal cara bermain harmonika Tremolo.

Wah, jujur, saya agak susah menjawabnya, karena memang saya secara pribadi lebih cenderung fokus di harmonika diatonik. Saya juga nggak punya harmonika Tremolo. Beberapa kali beli, selalu saya jadikan hadiah buat anak-anak, ketika saya "jualan" EO...hehehehhe....
Nah, daripada susah, mending kita dengar nasehat dan petuah dari yang sering mainin harmonika jenis ini deh...Agak telat sih tayangnya, cuma daripada enggak sama sekali ya...? Hehehehe...

Berikut pak Arif Sidarta akan memberikan penjelasan mengenai dasar bermain harmonika jenis Tremolo.

Terima kasih banyak untuk pak Arif, bro Helmy Fairuz, dek Rona Telam Selliy dan masbro R'Van Hermawan yang datang jauh-jauh dari Semarang untuk nggonjrengin dan kasih backing sound...wkwkww...

Sila dinikmati!






Review : Suzuki Olive dan Comb Akrilik

Hai hai....

Wah, saya sungguh terkejut ketika suatu hari ada yang menghubungi saya untuk membicarakan masalah comb pada harmonika diatonik. Yes, nama orang tersebut adalah pak Wirjanto. Beliau menghubungi saya lewat Youtube, kemudian berlanjut lewat Whatsapp.

Ngobrol sedikit dengan beliau, dan ternyata Pak Wir ini termasuk orang yang suka koleksi harmonika, lho...

Nah, dari obrolan itu ternyata beliau menawarkan kepada saya untuk mencoba comb berbahan akrilik. Tanpa berpikir ulang saya langsung menyetujuinya, dan tak dinyana, Pak Wir langsung minta alamat rumah saya karena comb akrilik tersebut mau dikirim ke saya.

Wih, mimpi apa coba??? Jadi, saya harus berterima kasih kepada Pak Wir atas comb akriliknya.

Nah, setelah sampai tuh paketnya, dan kebetulan karena comb yang dikirim adalah untuk Suzuki Olive, maka Olive saya langsung saya bongkar.
Comb asli Olive berwarna hitam dan berbahan dasar resin langsung saya copot dan saya ganti dengan comb dari Pak Wir. Wuidiiihhh...Olive saya jadi kelihatan makin cantik, karena tembus pandang dan jadi makin cerah.
Tapi, bukan itu saja, saya juga ingin tahu apakah kualitas suaranya berubah. Nah, di video ini saya mencoba memberikan review tentang kualitas suara yang dihasilkan. Kalau menurut saya sih, ada perubahan sedikit, karena bagi saya suaranya terdengar sedikit lebih nyaring. Gak tau ya, apa memang perasaan saya aja atau gimana...Tapi secara umum saya katakan, penampilan Olive jadi makin ciamik karena comb nya tembus pandang.


Eniwei baswei, seru juga punya harmonika kelas premium tapi comb nya dari bahan akrilik. So, big thanks goes to Pak Wir yang bersedia mengirimkan comb tersebut. Keren pak!!!



Sunday, October 29, 2017

Harmonika dan Kreasi Anak Bangsa.....

Eh, gak sengaja ngubek-ngubek file lama...

Ternyata ada juga kenangan bersama rekan-rekan harmonika yang ada di Jogja, yaitu masbro Mujib dan masbro Pay.

Waktu itu saya bersama Sunu kebetulan sedang sama-sama di Jojga, lalu kami janjian berempat ketemu.

Sebenarnya bukan pada main harmonikanya, tapi lebih kepada kreativitas mas Mujib bikin satu alat yang sungguh revolusioner, yang...yang....
ah, sudahlah...saya nggak kuat ceritanya....abis, mo ketawa mulu....hahahaha.....
Mending liat langsung deh ya....












Jagalah Kebersihan (Harmonika) !

Hei!

Slogan "Jagalah Kebersihan" ternyata nggak cuma berlaku untuk lingkungan hidup.
Harmonikapun harus tetap dijaga kebersihannya. Kita tahu bahwa harmonika adalah alat musik yang dimainkan dengan menggunakan mulut. Artinya, mulut kita bersinggungan langsung dengan alat musik ini. Beda tentunya dengan gitar atau piano yang menggunakan tangan. Kalau harmonika kita tidak dijaga kebersihannya, lantas bagaimana nasib mulut kita ya?
Aduh, amit-amit deh, mendingan dijaga kebersihannya....
Daripada mulut kita kenapa-kenapa,.. Ya nggak?

Nah, video ini saya buat untuk mengingatkan teman-teman supaya rajin menjaga kebersihan harmonika masing-masing. Sepele sih, tapi jangan salah, justru hal yang sederhana ini kalau terlalu sering dilewatkan, kita sendiri yang akan rugi.



Jadi, tak ada salahnya bukan...?

Selamat menjaga kebersihan harmonikamu, kawan!

(Masih) Gerilya Menyebarkan Virus Harmonika

Hai hai...
Wah sudah lama sekali saya tidak posting artikel di sini. Mohon maaf karena lagi padat merayap di kerjaan nih...hehehehe...

Btw, ada masa-masanya saya sama sekali nggak main harmonika, tapi dasar namanya Harpist, kalau nggak main lama itu rasanya gimana gitu. Pasti rindu lagi mencumbu harmonika-harmonika kesayangan. Apalagi kalau ada kesempatan untuk sekalian menularkan virus harmonika ke orang-orang.

Nah, setelah beberapa waktu, ternyata saya dan teman-teman masih mendapat kesempatan untuk boleh bergerilya menularkan virus harmonika dengan cara yang lumayan efektif, yaitu lewat TV.
Bukan pada "masuk TV" nya yang penting, tapi justru saya bersyukur kami dari Pencinta Harmonika (dan khususnya Jakarta Harpist) masih bisa punya kesempatan untuk berbagi cerita mengenai harmonika kepada khalayak ramai secara luas.

Berikut beberapa dokumentasi tentang usaha teman-teman menularkan virus harmonika lewat TV, selama tahun 2017 ini :

iNews TV

iNews TV

JawaPos TV
iNews TV

iNews TV


Mimpi kami sebenarnya sederhana : membuat anak-anak muda Indonesia gandrung akan harmonika. Daripada melakukan hal yang enggak-enggak, mendingan main harmonika kan...

Jadi semoga di masa depan, kami masih bisa punya kesempatan untuk menyebarkan virus harmonika ini, di manapun dan kapan pun, karena memang kami sangat menikmatinya.