Sunday, April 14, 2013

Wafer Sedot Sebul


Entah kenapa saya suka sekali menyebut  harmonika-harmonika saya dengan panggilan “Wafer”.
Mungkin karena bentuknya yang mirip dengan salah satu  jenis makanan ringan itu. Bentuknya yang persegi panjang dan memiliki pola kotak-kotak sebagai akibat adanya lubang-lubang pada comb-nya membuat saya merasa nyaman dengan sebutan itu. Apalagi harmonika jenis tremolo, yang menurut saya lebih menyerupai bentuk wafer, dibanding dengan jenis diatonik.

Tapi bagi saya yang lebih menarik adalah, untuk menikmati wafer dan harmonika, mau tak mau bibir kita sama-sama melakukan “kontak fisik” dengan ke dua benda tersebut  Hanya bedanya, yang satu bisa dikunyah dan ditelan langsung, sedangkan yang lainnya hanya tertahan di luar sambil disedot dan disebul…hahahahah…!
Ah,  bagaimanapun juga, ini opini saya sendiri. Bagi saya, panggilan sayang tersebut membuat saya makin cinta dengan instrumen musik yang satu ini. Menurut Anda aneh…? Hehehe…tak mengapa…bebas-bebas saja, kok..!

Jadi, kalau Anda sendiri juga punya panggilan sayang terhadap harmonika Anda, jangan ragu untuk berbagi cerita Anda di sini…

Sementara, saya…uhm…saya cium-cium wafer diatonik saya dulu ya? Xixixxixi……:)


2 comments:

  1. Kalau saya,manggilnya si "jagung".
    Gk jauh beda penguraiannya sn wafer td.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha...gitu ya....

      Boleh aja sih...kan kesukaan masing-masing ya mas...
      Makasih lho boleh dapet sebutan satu lagi...

      Makasih ya sudah mampir di sini..

      Salam Sedot Sebul!

      Delete