Monday, March 25, 2013

Maragam-ragam...

Harmonika, adalah termasuk alat musik tiup. Tetapi, menurut saya, yang lebih tepat adalah seperti ini : Harmonika adalah termasuk alat musik tiup DAN sedot!
Mengapa? Ya...karena untuk memainkannya, kita  harus meniup DAN menghisap udara melalui lubang-lubangnya.          

Eh..tapi maaf, saya lebih suka menggunakan istilah "Sedot" daripada "Hisap". Entah kenapa, buat saya itu lebih pas saja...heheheh....

Melalui blog ini saya ingin berbagi sebanyak mungkin informasi mengenai harmonika, khususnya dari jenis Diatonik dan Kromatik. Namun tak menutup kemungkinan juga untuk membahas harmonika jenis yang lain.

Nah...untuk itu mari kita simak dulu beberapa jenis harmonika yang ada :


>> Harmonika Diatonik

Harmonika jenis ini mempunyai 10 lubang dan di dalamnya terdiri atas susunan 20 pelat getar (reed). Apabila  Anda mencobanya, Anda akan segera menyadari bahwa ada beberapa nada yang "hilang", terutama untuk susunan tangga nada mayor. Namun justru inilah yang menjadi daya tarik harmonika jenis diatonik. Untuk mendapatkan nada-nada yang hilang, Anda harus melakukan teknik bending, supaya nada-nada tersebut dapat diperoleh. Teknik bending inilah yang menghasilkan suara yang khas dan sangat memukau. Harmonika jenis ini kerap disebut : Blues harp atau Standard 10-hole. Kebanyakan harmonika jenis ini digunakan untuk memainkan lagu bernuansa Blues. Tapi dengan teknik yang mumpuni, Anda dapat memainkan lebih banyak jenis musik.

>> Harmonika Kromatik

Harmonika jenis ini adalah harmonika yang memungkinkan Anda untuk memainkan seluruh nada diatonik DAN juga kromatik. Hal ini dimungkinkan karena adanya tambahan pelat getar untuk nada-nada kromatik. Bedanya dengan jenis diatonik, harmonika ini mempunyai sebuah tombol (slider) di salah satu ujungnya. Jumlah lubangnya juga bervariasi, sebagai contoh ada yang memiliki 8, 10, 12 atau 14 lubang. Ketika tombol ini tidak ditekan, Anda dapat memainkan harmonika layaknya sebuah harmonika diatonik biasa, tetapi dengan semua nada mayor yang lengkap dan sudah tersedia. Nah! Ketika tombol ditekan, maka Anda akan dapat memainkan nada-nada kromatis. Bingung? Mudahnya adalah seperti ini : dengan adanya tombol pada harmonika jenis kromatik, maka Anda akan dapat memainkan nada-nada kromatis, seperti nada-nada yang sama ketika Anda menekan tuts berwarna hitam pada piano. Kabar baiknya adalah, untuk mendapatkan nada kromatik, Anda tak harus menguasai teknik bending. Harmonika jenis ini banyak digunakan untuk memainkan lagu-lagu Jazz ataupun Klasik, yang memang bertaburan nada-nada kromatik :)

>> Harmonika Tremolo

Sesuai dengan namanya, harmonika jenis ini menghasilkan suara dengan efek Tremolo. Bentuk fisiknya tak jauh beda dengan harmonika diatonik, tetapi memiliki lubang berganda. Setiap lubang memiliki dua pelat getar dengan nada yang sama, tetapi dengan frekuensi yang sedikit berbeda. Frekuensi yang berbeda dari pelat getar inilah yang akan menghasilkan efek Tremolo. Mirip dengan efek yang dihasilkan oleh gitar 12-string. Pada harmonika jenis ini, Anda tak dapat menerapkan teknik bending, seperti pada jenis diatonik. Harmonika ini biasanya hanya digunakan untuk memainkan melodi sederhana.

>> Harmonika Octave

Harmonika jenis ini pada prinsipnya sama dengan harmonika jenis tremolo, yaitu sama-sama memiliki lubang berganda, yang masing-masing mempunyai 2 pelat getar. Bedanya adalah, nada yang dihasilkan sama, tetapi memiliki perbedaan frekuensi sebesar 1 oktaf, sehingga bila dibunyikan, akan menghasilkan efek 2 nada yang sama tetapi berselisih 1 oktaf. Efek ini akan memberikan kesan kuat dan penuh.

>> Jenis lain

Selain jenis-jenis seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada juga jenis harmonika yang lain. Misalnya Bass Harmonica. Biasanya digunakan sebagai penghasil suara rendah ala Bas, pada sebuah orkestra harmonika. Ada juga Chord Harmonica, yang berperan untuk membunyikan nada-nada yang terangkai dalam sebuah kord .

Itulah sedikit gambaran mengenai beberapa jenis harmonika. Saya tak menyarankan siapapun untuk lebih memilih salah satu jenis. Silakan pilih yang menurut Anda paling sesuai dengan selera dan gaya bermusik Anda. Selamat mencoba!


*dari berbagai sumber.

No comments:

Post a Comment