Wednesday, March 27, 2013

Meilhat Isi Dalam Sebuah Harmonika (Diatonik)

Bingungkah Anda dengan beberapa istilah yang saya gunakan dalam postingan saya sebelumnya, antara lain :  Reed, Reed Plate, Comb dan Cover Plate?

Baiklah, supaya Anda tak menjadi makin bingung, ijinkanlah saya untuk sedikit memberi penjelasan berkaitan dengan istilah-istilah yang sebenarnya adalah nama bagian-bagian penyusun dari sebuah harmonika.

>> Reed (pelat/buluh getar)
Bagian ini adalah bagian yang sangat vital dalam sebuah harmonika, karena bagian inilah yang akan menghasilkan bunyi bila dilewati aliran udara dan bergetar. Reed ini tersusun secara rapi pada sebuah lempengan, dan semakin panjang reed, maka semakin rendah nada yang dihasilkannya. Sebaliknya, semakin pendek reed, maka nada yang dihasilkan akan semakin tinggi.

>> Reed Plate
Bagian yang berbentuk lempengan logam ini adalah tempat menempelnya pelat-pelat getar. Dalam sebuah harmonika, ada dua buah lempengan logam ini. Yang pertama adalah lempengan logam tempat menempelnya pelat-pelat getar nada-nada tiup (blow reed), sedangkan yang ke dua adalah tempat menempelnya pelat-pelat getar nada-nada sedot (draw reed). Dapat Anda perhatikan bahwa pada setiap pelat getar, selalu ada "coakan" atau lubang dengan ukuran yang hampir sama dengan pelat getar, dan berfungsi sebagai ruang tempat pelat getar melakukan gerakan naik turun ketika ada aliran udara yang melewatinya. Coakan ini sering disebut dengan "Reed Slot". Celah antara coakan dan pelat getar tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kekedapan udara (airtightness) sebuah harmonika.

>> Comb
Comb dalam bahasa Inggris berarti sisir. Ya... komponen ini disebut demikian karena bentuknya memang mirip dengan sisir. Comb menjadi tempat dipasangnya reed plate dan cover plate. Pada komponen inilah, lubang-lubang sedot/tiup berada. Dapat Anda lihat, pada bagian dalam comb, terdapat ruang-ruang yang panjangnya mengikuti panjang setiap reed. Ruang-ruang inilah yang menjadi  tempat terbentuknya kolom-kolom udara, yang akan menggetarkan reed dan menghasilkan bunyi.

>> Cover Plate
Komponen ini adalah komponen yang paling mudah dilihat pada sebuah harmonika. Selain menjadi penutup reed plate dan comb, bagian ini berfungsi sebagai tempat terjadinya resonansi nada yang dihasilkan oleh reed. Dengan adanya resonansi ini, maka nada yang dihasilkan akan terdengar lebih keras. Tanpa cover plate, sebenarnya bunyi yang dihasilkan oleh reed akan tetap terdengar, namun tak sekeras bila cover plate  dipasang. Pada bagian ini jugalah, logo/merk dan angka lubang sebuah harmonika dicetak.


Nah...sungguh menarik bukan, untuk mengetahui bagian-bagian penyusun sebuah harmonika? Semoga dengan informasi ini, Anda menjadi lebih paham proses yang terjadi pada sebuah harmonika ketika Anda memainkannya.


3 comments:

  1. bang,,cara reed gapping gimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. masbro Teguh,

      nanti saya buat tulisannya deh...tunggu saja ya...:)

      Delete
    2. sip om,,
      saya setia menunggu artikelnya :)
      hehehe

      Delete